detik.com

Selasa, 23 November 2010

IHSG Masih Fluktuatif

JAKARTA, KOMPAS.com
 Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Bursa Efek Indonesia hari ini (23/11/2010) diperkirakan masih akan fluktuatif.
"Hari ini kami perkirakan indeks masih akan bergerak fluktuatif. Tekanan jual kami perkirakan akan mulai membayangi pergerakan indeks," sebut analis riset Panin Sekuritas, Purwoko Sartono.
Kemarin, IHSG bergerak menguat didukung oleh saham semen, infrastruktur di tengah melemahnya saham pertambangan dan konsumer. "Indeks terlihat bergerak volatile dan sempat berada di teritori negatif sebelum akhirnya menguat pada sesi 2," tambah dia.
Untuk hari ini, saham semen, bank, infrastruktur menurutnya bisa menjadi pilihan untuk trading. Adapun kisaran support-resistance  adalah 3.725-3.772.

Senin, 22 November 2010

Emas Akhiri Penurunan Terdalam Selama 2 Pekan

Bloomberg
SEATTLE: Emas mengakhiri penurunan terdalam sepanjang dua minggu dipicu melemahnya dolar yang mengangkat permintaan logam mulia itu sebagai aset alternatif.
Dolar turun untuk pertama kalinya minggu ini atas enam mata uang utama lainnya. Sebelumnya, emas pada 9 November sempat menyentuh level tertinggi US$1.424,30 per ounce didasari spekulasi Fed akan membeli kembali obligasi yang mungkin melemahkan dolar.
“Posisi emas bagus. Melemahnya dolar sangat membantu emas,” ucap Frank McGhee, kepala pedagang di Brokerage Services di Chicago.
Emas untuk pengiriman Desember menguat US$2,30 atau 0,2% menjadi US$1.340,70 pada 12:13 di Comex New York. Harga sempat turun 2,3% menjadi US$1.329, terendah sejak 3 November, kemarin.
Pada laporanya hari ini, World Gold Council menyatakan peningkatan permintaan emas di kuartal ketiga sebesar 12% dipicu oleh bertambahnya pembelian perhiasan di India sebesar 36%.
Secara keseluruhan, permintaan emas India naik 28% atau 184,5 metrik ton untuk perhiasan dan 45 ton untuk koin dan batangan emas, sekitar 30% dari total pembelian dunia. China, sebagai pembeli terbesar kedua global, tercatat 153,7 ton.
Perak untuk pengiriman Desember terangkat 52,2 sen atau 2,1% menjadi US$25,755 per ounce di Comex. Palladium untuk penyelesaian Desember naik US$11,30 atau 1,7% menjadi US$657,20 per ounce di New York Mercantile Exchange. Platinum untuk pengiriman Januari turun US$5,20 atau 0,3% menjadi US$1.640,50 per ounce di New York. (T05)

Jumat, 19 November 2010

Bailout Irlandia Dorong Dow Jones Melesat 173 Poin

Jum'at, 19 November 2010 - 08:30 wib
Okezone 
NEW YORK - Pasar saham Amerika Serikat (AS) melanjutkan penguatannya. Ini tak lain adalah akibat ekspetasi membaiknya ekonomi Irlandia pascaresolusi krisis keuangan yang melandanya.Saham General Motors Co's mengalami kenaikan 3,6 persen pada kembali ke perdagangan umum dan menyumbang sekitar 5,1 persen dari volume sesi reguler.

Namun, mengingat krisis keuangan Irlandia nyata menghambat penguatan saham dalam beberapa hari terakhir, keberhasilan GM adalah sebuah keberhasilan dalam mendongkrak indeks untuk menyelamatkan keuangan negara Eropa bermasalah itu. Akibatnya, saham Bank of Ireland yang terdaftar di naik 33,3 persen menjadi USD2,88.

Meskipun sentimen bullish, S&P 500 masih berada dikisaran 1.200 dalam perdagangan. Indeks ini tampak tak mampu menembus level kunci nini. Ini mengindikasikan rentang perdagangan indeks akan tetap ketat untuk sisa tahun.

"Ada tekanan jual di tingkat 1.200, dan ada tekanan beli pada 1.150 dan kami berada dalam kisaran ketat sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata market strategist Stifel Nikolaus Joe Battipaglia di Yardley, Pennsylvania seperti dikutip dari Reuters.

Mencerminkan ketidakpastian pasar yang berkurang, Volatilitas indeks CBOE turun 13,8 persen, persentase penurunan terbesar harian dalam lebih dari lima bulan.

Pada penutupan perdagangan Kamis (19/11/2010), Dow Jones Industrial naik 173,35 poin atau 1,57 persen ke 11.181,23. Standard & Poor's 500 naik 18,10 poin atau 1,54 persen ke 1.196,69. Sementara Nasdaq bertambah 38,39 poin atau 1,55 persen ke 2.514.40.

Saham GM terangkat sebanyak 9,06 persen sebagai optimismenya investor akan kinerja produsen mmobil tersebut setelah IPO yang menggemparkannya. Sahamnya ditutup naik 3,6 persen pada USD34,19.