⇲ Hang Seng
Bursa Hong Kong di sesi Selasa (22/02) pagi tampak terjadi penurunan yang sangat tajam. Pada perdagangan hari ini sebagian besar bursa Asia cenderung mengalami penurunan di tengah melemahnya bursa saham Eropa pada perdagangan tadi malam.
Indeks rata-rata Hang Seng turun 1.69% di 23.088. Sedangkan indeks di bursa Cina sendiri turun 1.93% di 12.407.
Penurunan di bursa Asia pagi hari ini terjadi setelah kekerasan berdarah di Libya makin meluas. Kondisi ini mengakibatkan para pelaku pasar memilih untuk melepaskan investasi yang berisiko tinggi dan mencari investasi yang safe haven.
Indeks berjangka hang seng untuk kontrak bulan Maret mengalami penurunan sebesar 272 poin dan dibuka pada posisi 23175 poin. Pada perdagangan hari ini tampak indeks berjangka mengalami penurunan dan sempat mencapai posisi 23017 poin.
Sementara itu indeks spot hang seng mengalami penurunan sebesar 314.90 poin (1.34%) dan berada pada posisi 23170.52 poin.
Saham-saham di bursa Hong Kong tampak mengalami penurunan sebesar 1.8 hkd menjadi 119.9 hkd. HSBC mengalami penurunan sebesar 1.55 hkd menjadi 89.05 hkd.
Wharf mengalami penurunan sebesar 1.75 hkd menjadi 50.7 hkd. Hang Seng Bank mengalami penurunan sebesar 2.6 hkd dan berada pada posisi 120 hkd.
PetroChina Co Ltd turun lebih dari 2% di awal perdagangan seiring kekacauan di Timur Tengah mengangkat harga minyak mentah.
Saham penerbangan Hong Kong Cathay Pacific Airways Ltd juga terpukul oleh melonjaknya harga minyak, turun lebih dari 4% ke rendahnya 6 bulan.
⇲ GBP
Nilai tukar Sterling terhadap dolar AS, Selasa (22/02) mengalami penurunan lanjutan. Sterling mengalami penurunan setelah kerusuhan berdarah di Libya makin mengkhawatirkan. Para pelaku pasar memilih untuk mengoleksi asset yang lebih memiliki perlindungan terhadap nilai.
Di bursa Asia hari ini tampak bursa saham mengalami penurunan signifikan. Kondisi ini mengakibatkan para pelaku pasar memilih untuk melepaskan asset-aset yang berisiko tinggi, termasuk aussie.
Sterling tampak berada di posisi 1.6154 dolar. Posisi aussie sempat mengalami penurunan hingga ke posisi 1.6150 dolar pada perdagangan hari ini.
Sterling telah membukukan penurunan tajam selama dua hari belakangan. Pada penutupan perdagangan di bursa New York dini hari tadi sterling berada pada posisi 1.6225 dolar.
Sementara it, Dollar AS melaju pesat terhadap sekumpulan mata uang rival sepanjang sesi Asia hari ini, walaupun terhadap Yen dan CHF yang terkenal sebagai mata uang safe haven sekalipun.
Ditengah berlanjutnya kekacauan di Timur Tengah dan Libya, sebuah gempa melanda kota Christchurch di New Zealand memicu aksi hindar resiko dimana-mana.
⇲ GOLD
Harga emas naik hingga diatas $1,400 per ons hari Senin untuk pertama kalinya dalam hampir 1 minggu seiring berkembangnya ketegangan di Afrika Utara dan Timur tengah, mendorong minat terhadap logam mulia.
Ketegangan di wilayah Timur Tengah, tepatnya Mesir dan Tunisia, dimana para demonstran telah menurunkan para pimpinan dalam sebulan belakangan, mengancam kepemimpinan mereka dimana pun.
Harga emas menguat hingga 3.5% selama enam hari belakangan. Emas naik selama enam hari beturut-turut yang merupakan peningkatan terpanjang sejak bulan Agustus lalu. Aksi protes di Libya telah memakan korban jiwa lebih dari 200 orang. Kondisi ini mengakibatkan kekhawatiran di tingkat global dan memicu aksi beli investasi safe haven seperti emas.
Sedangkan harga emas spot tampak mengalami peningkatan hingga sempat mencapai posisi 1408.20 dolar per troy ons. Sementara itu harga emas berjangka Nymex untuk kontrak pengiriman bulan April tampak mengalami kenaikan sebesar 18.40 dolar dan berada pada posisi 1407.10 dolar per troy ons.
Pada perdagangan tadi malam volume transaksi tidak sebesar biasanya karena bursa AS sedang berada dalam masa liburan.
Spot emas naik ke tingginya 7 minggu di $1,396.1, sebelum turun tipis ke $1,395.9 per ons. Emas bersiap memasuki sesi penguatan 6 sesi berturut-turut.
Selasa, 22 Februari 2011
Kamis, 27 Januari 2011
Kembali Diburu, Harga Emas Mahal
Harga emas menguat untuk pertama kalinya setelah lima hari terakhir terkoreksi. Hingga pukul 15.03 harga emas untuk kontrak pengiriman Februari 2011 di Divisi COMEX bursa NYMEX-AS menguat 0,25 persen dari 1.332,3 dollar AS per troy ounce ke level 1.335,6 dollar AS.
Kenaikan harga emas seiring meningkatnya minat beli investor setelah harganya sempat terkoreksi ke level terendah dalam tiga bulan terakhir.
Investor memburu emas sebagai aset alternatif, terlebih karena spekulasi The Federal Reserves tidak akan mengubah program stimulusnya. Ketua The Fed Ben Bernanke dan koleganya hari ini akan mengakhiri pertemuan Federal Open Market Committee.
Pengamat The Fed, sekaligus kepala ekonom Credit Suisse, Neal Soss, mengatakan, bank akan mengakui adanya beberapa perbaikan ekonomi sejak pertemuan terakhir pada 14 Desember. "Sembari menegaskan stimulus diperlukan untuk mengurangi tingkat pengangguran ke 9,4 persen," ujarnya.
Park Jong Beom, trader di Tong Yang Futures Trading Co di Seoul, juga mengatakan, The Fed kemungkinan mempertahankan kebijakan pelonggaran moneter karena butuh waktu untuk pemulihan ekonomi AS mengingat tingkat pengangguran yang tinggi dan jatuhnya harga rumah.
"Itu berarti dollar AS akan tetap bearish. Meskipun banyak investor mungkin tetap waspada selama pertemuan The Fed, kemungkinan emas akan mendapat dorongan lagi setelah pertemuan The Fed berakhir,
Rabu, 22 Desember 2010
IHSG Siap-Siap Lanjutkan Penguatan!
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bakal melanjutkan penguatannya. Investor tampak bakal melakukan aksi beli mengingat sentimen regional mulai membaik.
"Walaupun IHSG masih ditutup di bawah EMA-20, namun terbuka peluang terjadi rally lanjutan mengingat adanya pertumbuhan minat beli yang ditunjukkan oleh golden cross pada stochastic," jelas Trimegah Securities dalam risetnya kepada okezone di Jakarta.
Membaiknya sentimen pasar seiring dengan mulai meredanya kekhawatiran investor terkait krisis Korea, kata Truimegah menjadi pendorong penguatan bursa regional maupun global. Hal ini menjadi katalis bagi IHSG yang berhasil rebound dan menguat cukup signifikan, dengan ditopang naiknya saham-saham berbasis komoditas.
Menurutnya, IHSG hari ini akan bergerak pada kisaran 3.609-3.663, dengan saham unggulan PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO), PT Indika Energy Tbk (INDY) serta PT London Sumatera Plantations Tbk (LSIP).
Hal yang senada juga diungkapkan oleh eTrading Securities, dia menilai dari stochastic terlihat IHSG telah melakukan golden cross dan dari RSI juga terlihat telah memasuki wilayah bullish kembali sehingga besar kemungkinan IHSG akan kembali menguat pada hari ini.
"IHSG juga terlihat telah kembali diatas MA 60," imbuhnya.
Hari ini, eTrading memperkirakan IHSG akan berada dalam kisaran 3.565-3.664 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain PT Indofood Sukses makmur Tbk (INDF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dan PT Gajah Tunggal Tbk
Langganan:
Postingan (Atom)