detik.com

Senin, 19 Agustus 2013

Trend Penurunan Emas Terhenti Setelah Harga Mencapai Level Tertinggi 2 Bulan.



Spekulan memotong posisis bullish dan bearish pada emas secara bersamaan untuk pertama kalinya dalam dua bulan karena harga naik ke level tertinggi sejak pertengahan Juni dipicu oleh tanda-tanda penguatan permintaan fisik.

Posisi net-bullish naik 18 persen menjadi 56.604 pada kontrak berjangka dan opsi  pada 13 Agustus, setelah posisi jual tertekan  sebesar 17 persen  melebihi penurunan 3 persen pada posisi beli, data AS Commodity Futures Trading Commission menunjukkan. Kepemilikan net-long di 18 komoditas yang diperdagangkan meningkat 23 persen setelah posisi dalam perak naik lebih dari dua kali lipat dan investor berbalik positif pada tembaga untuk pertama kalinya sejak Februari.

Emas jatuh 23 persen pada kuartal terakhir karena beberapa investor kehilangan kepercayaan dalam logam sebagai penyimpan nilai. Penurunan ini memacu kerugian miliarder John Paulson, yang bergabung dengan George Soros dalam menjual kepemilikan bullion dalam tiga bulan yang berakhir 30 Juni lalu, data pemerintah menunjukkan pekan lalu. Harga yang lebih rendah memacu permintaan di India dan China, pembeli papan atas, memicu pembelian global atas koin dan emas batangan hingga mencetak rekor pada kuartal kedua dan pembelian perhiasan juga mencetak rekor tertinggi sejak 2008, World Gold Council mengatakan pada 15 Agustus.

(Sumber: Bloomberg)