detik.com

Kamis, 23 Mei 2013

Dollar Index naik Menuju Level Tertinggi Dalam 3 Tahun Sebelum Rilis data Pekerjaan & Perumahan



Dollar Index naik ke level tertinggi hampir tiga tahun sebelum data AS diperkirakan akan menunjukkan klaim pengangguran menurun dan penjualan rumah naik, menambah alasan bagi Federal Reserve untuk mengurangi stimulus moneter.

Greenback menguat terhadap semua mata uang utama dan Treasury yields naik ke level tertinggi dalam dua bulan setelah Ketua Fed Ben S. Bernanke mengatakan kemarin bank sentral mungkin mengurangi pembelian obligasi bulanan jika yakin kenaikan berkelanjutan dalam perekonomian. Dolar Australia telah merosot ke level terendah 11-bulan menjelang laporan manufaktur China.

Indeks Dollar, yang IntercontinentalExchange Inc  gunakan untuk melacak greenback terhadap mata uang dari enam mitra dagang AS, naik 0,1 persen menjadi 84,463 pada 09:59 di Tokyo. Ini sebelumnya mencapai 84,467, tertinggi sejak Juli 2010, sementara 10-tahun Treasury yields naik sampai setinggi 2,07 persen, level yang tidak terlihat sejak 14 Maret.

Mata uang AS naik 0,3 persen menjadi ¥ 103,49 dan naik 0,2 persen menjadi $ 1,2828 per euro. Mata uang 17 negara Eropa menguat 0,1 persen menjadi 132,76 ¥
(Sumber: Bloomberg)