detik.com

Selasa, 22 Februari 2011

News 2011-02-22

⇲  Hang Seng 
Bursa Hong Kong di sesi Selasa (22/02) pagi  tampak terjadi penurunan yang sangat tajam. Pada perdagangan hari ini sebagian besar bursa Asia cenderung mengalami penurunan di tengah melemahnya bursa saham Eropa pada perdagangan tadi malam.

Indeks rata-rata Hang Seng turun 1.69% di 23.088. Sedangkan indeks di bursa Cina sendiri turun 1.93% di 12.407.

Penurunan di bursa Asia pagi hari ini terjadi setelah kekerasan berdarah di Libya makin meluas. Kondisi ini mengakibatkan para pelaku pasar memilih untuk melepaskan investasi yang berisiko tinggi dan mencari investasi yang safe haven.

Indeks berjangka hang seng untuk kontrak bulan Maret mengalami penurunan sebesar 272 poin dan dibuka pada posisi 23175 poin. Pada perdagangan hari ini tampak indeks berjangka mengalami penurunan dan sempat mencapai posisi 23017 poin.

Sementara itu indeks spot hang seng mengalami penurunan sebesar 314.90 poin (1.34%) dan berada pada posisi 23170.52 poin.

Saham-saham di bursa Hong Kong tampak mengalami penurunan sebesar 1.8 hkd menjadi 119.9 hkd. HSBC mengalami penurunan sebesar 1.55 hkd menjadi 89.05 hkd.

Wharf mengalami penurunan sebesar 1.75 hkd menjadi 50.7 hkd. Hang Seng Bank mengalami penurunan sebesar 2.6 hkd dan berada pada posisi 120 hkd.

PetroChina Co Ltd turun lebih dari 2% di awal perdagangan seiring kekacauan di Timur Tengah mengangkat harga minyak mentah.

Saham penerbangan Hong Kong Cathay Pacific Airways Ltd juga terpukul oleh melonjaknya harga minyak, turun lebih dari 4% ke rendahnya 6 bulan.


⇲  GBP

Nilai tukar Sterling terhadap dolar AS, Selasa (22/02) mengalami penurunan lanjutan. Sterling mengalami penurunan setelah kerusuhan berdarah di Libya makin mengkhawatirkan. Para pelaku pasar memilih untuk mengoleksi asset yang lebih memiliki perlindungan terhadap nilai.

Di bursa Asia hari ini tampak bursa saham mengalami penurunan signifikan. Kondisi ini mengakibatkan para pelaku pasar memilih untuk melepaskan asset-aset yang berisiko tinggi, termasuk aussie.

Sterling tampak berada di posisi 1.6154 dolar. Posisi aussie sempat mengalami penurunan hingga ke posisi 1.6150 dolar pada perdagangan hari ini.

Sterling telah membukukan penurunan tajam selama dua hari belakangan. Pada penutupan perdagangan di bursa New York dini hari tadi sterling berada pada posisi 1.6225 dolar.

Sementara it, Dollar AS melaju pesat terhadap sekumpulan mata uang rival sepanjang sesi Asia hari ini, walaupun terhadap Yen dan CHF yang terkenal sebagai mata uang safe haven sekalipun.

Ditengah berlanjutnya kekacauan di Timur Tengah dan Libya, sebuah gempa melanda kota Christchurch di New Zealand memicu aksi hindar resiko dimana-mana.


⇲  GOLD 

Harga emas naik hingga diatas $1,400 per ons hari Senin untuk pertama kalinya dalam hampir 1 minggu seiring berkembangnya ketegangan di Afrika Utara dan Timur tengah, mendorong minat terhadap logam mulia.

Ketegangan di wilayah Timur Tengah, tepatnya Mesir dan Tunisia, dimana para demonstran telah menurunkan para pimpinan dalam sebulan belakangan, mengancam kepemimpinan mereka dimana pun.

Harga emas menguat hingga 3.5% selama enam hari belakangan. Emas naik selama enam hari beturut-turut yang merupakan peningkatan terpanjang sejak bulan Agustus lalu. Aksi protes di Libya telah memakan korban jiwa lebih dari 200 orang. Kondisi ini mengakibatkan kekhawatiran di tingkat global dan memicu aksi beli investasi safe haven seperti emas.

Sedangkan harga emas spot tampak mengalami peningkatan hingga sempat mencapai posisi 1408.20 dolar per troy ons. Sementara itu harga emas berjangka Nymex untuk kontrak pengiriman bulan April tampak mengalami kenaikan sebesar 18.40 dolar dan berada pada posisi 1407.10 dolar per troy ons.

Pada perdagangan tadi malam volume transaksi tidak sebesar biasanya karena bursa AS sedang berada dalam masa liburan.

Spot emas naik ke tingginya 7 minggu di $1,396.1, sebelum turun tipis ke $1,395.9 per ons. Emas bersiap memasuki sesi penguatan 6 sesi berturut-turut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar