detik.com

Kamis, 28 Februari 2013

Emas Menghadapi Periode Terburuk Sejak 1997 Akibat Merosotnya Permintaan

Emas menuju penurunan bulanan kelima dalam jangka terpanjang kerugian sejak tahun 1997 karena investor mengurangi kepemilikan oleh lebih dari 100 metrik ton disebabkan kekhawatiran stimulus AS dapat dibatasi karena ekonomi pulih.

Spot emas sedikit berubah pada $ 1,597.50 per ounce pada 9:18 am di Singapura, turun 4 persen pada Februari. Logam mencapai $ 1,555.55 pada 21 Februari, harga terendah sejak Juli, karena beberapa bankir sentral AS mencari fleksibilitas lebih pada stimulus. Aset dalam bullion-yang dibackup produk yang diperdagangkan di bursa merosot ke posisi terendah lima bulan 2,508.53 ton kemarin dan siap turun 4 persen bulan ini, penurunan terbesar sejak April 2008. Dalam hal volume, kepemilikan global telah turun sebesar 103,7 ton bulan ini, lebih dari lima kali penjualan bersih pada bulan Januari.

Bullion masih 1 persen lebih tinggi minggu ini karena volume di Shanghai Gold Exchange naik dan data menunjukkan bahwa Rusia dan Kazakhstan memperluas cadangan emas untuk bulan keempat pada bulan Januari. Ketua Federal Reserve Ben S. Bernanke pertahanan minggu ini pembelian aset bank sentral dan kekacauan politik di Italia setelah pemilu permintaan juga didorong.

"Pasar bullion sekarang berfokus pada penarikan stimulus moneter akhirnya, sebanding dengan tahun lalu, ketika pasar lebih terfokus pada ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut," James Steel, analis HSBC Securities (USA) Inc, menulis dalam sebuah catatan.

Ekuitas Rally

Emas untuk pengiriman April berada di $ 1,597.80 per ounce di Comex di New York dari $ 1,595.70 kemarin. Emas rally selama 12 tahun hingga tahun 2012 karena investor mencari lindung nilai terhadap ekuitas jatuh, mata uang melemah dan inflasi potensial. MSCI All-Country World Index dari ekuitas telah meningkat 4,1 persen tahun ini dan Indeks Standard & Poor dekat rekor.

Emas memiliki "kehilangan momentum" dan bukan lagi aset beli-tahan, menurut Davis Hall, kepala global devisa dan logam mulia penasehat di swasta perbankan Unit Credit Agricole SA. Siklus untuk harga emas mungkin telah berubah sejalan dengan pemulihan AS mendapatkan momentumnya dan jatuhnya kepemilikan, Goldman Sachs Group Inc mengatakan dalam sebuah laporan pada 25 Februari

 (Sumber: Bloomberg)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar