detik.com

Jumat, 22 Februari 2013

Euro Diperdagangkan Pada Kisaran Harga terendah Dalam 6 Minggu Sebelum Vote Italia, Yen Jatuh


Euro diperdagangkan 0,2 persen dari titik terendah dalam enam minggu terhadap dolar AS sebelum pemilihan parlemen Italia mulai akhir pekan ini.
Mata uang 17 negara-berpotensi mengalami kerugian mingguan ketiga menjelang voting 24-25 Februari, jajak pendapat dari awal bulan ini menunjukkan mantan perdana menteri Silvio Berlusconi menutup kesenjangan dengan pesaing terdepannya Pier Luigi Bersani. Yen jatuh terhadap sebagian besar mata uang utama di tengah spekulasi mengenai siapa yang akan mengambil kendali di Bank of Japan.
"Pemilihan Italia adalah berakibat signifikan pada euro," kata Noriaki Murao, managing director kelompok pemasaran di Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd di New York. "Jika persaingan menjadi sangat ketat, hal itu dapat menyebabkan parlemen menggantung, sehingga lebih sulit untuk mendorong majunya langkah reformasi."
Euro diperdagangkan sedikit berubah pada $ 1,3193 pada 09:16 di Tokyo dari kemarin, ketika menyentuh $ 1,3161, terendah sejak 10 Januari. Mata uang bersama naik 0,2 persen menjadi ¥ 123,08, setelah jatuh ke 122.26 kemarin, terlemah sejak 29 Januari. Untuk minggu ini, euro membukukan penurunan 1,3 persen versus greenback dan 1,5 persen penurunan terhadap yen. Mata uang Jepang turun 0,2 persen menjadi 93.26 per dolar, masih naik 0,3 persen minggu ini.
(sumber: Bloomberg)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar