detik.com

Kamis, 28 Maret 2013

Euro Bergerak Di Area Terendah Dalam 4 Bulan Dipicu Oleh Kekhawatiran Atas Contagion Siprus, Yen Menguat



Euro diperdagangkan 0,2 persen pada level terendah sepanjang empat bulan terhadap dolar dipicu kekhawatiran bahwa dana talangan Eropa yang dikenakan pada Siprus di masa depan diperkirakan dapat mencakup jenis bank pungutan deposito.
Mata uang 17-negara menuju penurunan mingguan terbesar ke tujuh kalinya setelah partai politik Italia masih menemui jalan buntu menjelang tenggat waktu hari ini untuk membentuk pemerintahan. Yen menguat terhadap sebagian besar mata uang utama sebelum penampilan Gubernur Bank of Japan (8301) Haruhiko Kuroda sebelum anggota parlemen majelis tinggi menjelang pertemuan kebijakan pekan depan.
"Ada kekhawatiran apa yang terjadi di Siprus adalah memunculkan preseden bagi apa yang berpotensi terjadi untuk para pemilik deposit di bagian lain dari zona," kata Janu Chan, seorang ekonom yang berbasis di Sydney di St George Bank Ltd "Saya menduga politik Italia bisa membebani euro. "
Euro tidak berubah pada $ 1,2780 pada 9:30 am di Tokyo dari kemarin, ketika menyentuh $ 1,2751, terendah sejak 21 November. Mata uang bersama tersebut sedikit berubah pada 120,69 yen, menyusul penurunan 0,6 persen kemarin. Yen diperdagangkan di 94.42 per dolar dari 94,46.
Euro telah turun 1,6 persen terhadap greenback pekan ini, terbesar sejak lima hari yang berakhir 8 Februari, dan 1,6 persen versus yen. Mata uang Jepang sedikit berubah terhadap dolar sejak Maret 22.
Pasar keuangan akan ditutup besok untuk liburan di sebagian besar Eropa, AS, dan sebagian besar Asia.
(Sumber: Bloomberg)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar