detik.com

Kamis, 21 Maret 2013

Indeks Saham China Naik Sebelum Rilis Data Manufaktur



Indeks saham berjangka China naik, mengisyaratkan  indeks patokan tersebut akan memperpanjang periode keuntungan harian dalam dua bulan, sebelum rilis laporan manufaktur awal.

Kontrak pada indeks 300 CSI (SHSZ300) berakhir pada bulan April naik 0,5 persen menjadi 2.621 pada 9:18 waktu setempat. Qingdao Haier Co (600.690), lemari es terbesar di China, diperkirakan  aktif setelah laba naik 22 persen tahun lalu. Perusahaan surya dapat bergerak setelah Suntech Power Holdings Co mengatakan tidak akan menolak permohonan pailit yang diajukan di Cina. HSBC Holdings Plc dan Markit Economics akan merilis laporan output pabrik mereka pada jam 9:45 am

The Shanghai Composite Index (SHCOMP) naik 2,7 persen menjadi 2,317.38 kemarin, terbesar sejak 14 Januari. The CSI 300 Index naik 3,4 persen menjadi 2,610.17. Hang Seng China Enterprises Index (HSCEI) naik 2,2 persen di Hong Kong. The Bloomberg China-US 55 Index (CH55BN) menguat 2,2 persen di New York.

Saham naik kemarin karena Studi Pasar LLC Tom Demark mengatakan indeks saham Shanghai akan melanjutkan rally hingga 28 persen pada bulan September. Indeks Shanghai bernilai 9,5 kali proyeksi pendapatan 12-bulan, dibandingkan dengan rata-rata tujuh tahun dari 15,8, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Laporan awal HSBC dan Markit Economics mungkin naik menjadi 50,8 dari 50,4 pada bulan Februari, menurut estimasi median dari 11 analis dalam survei Bloomberg. Angka di atas 50 menunjukkan ekspansi.
Pertumbuhan harga konsumen dapat tertekan menjadi 2,5 persen pada Maret dari tahun sebelumnya sebagai biaya produksi cenderung menurun, China Securities Journal melaporkan hari ini, mengutip Liu Yuhui, seorang peneliti di Akademi Ilmu Sosial China. Inflasi meningkat menjadi 3,2 persen bulan lalu.
(Sumber: Bloomberg)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar