detik.com

Selasa, 26 Maret 2013

Minyak WTI Diperdagangkan Mendekati Level Harga Tertinggi Dalam 5 Minggu, Stok AS Terlihat Meningkat



Minyak West Texas Menengah diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam lima minggu. Cadangan minyak mentah AS kemungkinan naik setelah output domestik tinggal berada pada level terkuat dalam dua dekade, sebuah survei Bloomberg News menunjukkan.

Futures sedikit berubah setelah naik hari kedua kemarin. Stok minyak mentah meningkat 1,4 juta barel menjadi 384.100.000 minggu lalu, tertinggi sejak Juni, menurut median dari tujuh perkiraan analis sebelum laporan Administrasi Informasi Energi besok. Produksi dalam negeri adalah 7,15 juta barel per hari di minggu sebelumnya, hanya 9.000 barel per hari kurang dari level tertinggi 21-tahun yang dicapai dalam tujuh hari yang berakhir 8 Maret.

"Pasar sudah menyaksikan cadangan AS cukup erat, yang telah naik sedikit, karena produksi dalam negeri telah muloai berjalan dan permintaan tetap relatif datar," kata David Lennox, seorang analis di Fat Prophets di Sydney yang memprediksi WTI akan berjuang untuk naik di atas $ 95 per barrel untuk sisa tahun ini. "Kecuali ada peristiwa pasokan kejutan, kami percaya topside akan agak terbatas."

WTI untuk pengiriman Mei berada di $ 94,72 per barel, turun 9 sen, dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange jam 10:15 di Tokyo. Volume semua berjangka yang diperdagangkan adalah 55 persen di bawah rata-rata 100-hari untuk waktu hari. Kontrak tersebut naik US $ 1,10 sampai $ 94,81 kemarin, penutupan tertinggi sejak 19 Februari. Harga telah naik 3,2 persen tahun ini.

Minyak Brent untuk penyelesaian Mei turun 17 sen menjadi US $ 108 per barel pada Futures yang berbasis di London ICE Europe. Volume semua berjangka yang diperdagangkan adalah 65 persen di bawah rata-rata 100-hari. Harga turun 2,8 persen pada 2013. Premi mentah patokan Eropa untuk WTI berada di $ 13,28. Ini ditutup pada $ 13,36 kemarin, terendah sejak Juli.
(Sumber: Bloomberg)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar