Dollar
Index naik ke level tertinggi hampir tiga tahun sebelum data AS diperkirakan
akan menunjukkan klaim pengangguran menurun dan penjualan rumah naik, menambah
alasan bagi Federal Reserve untuk mengurangi stimulus moneter.
Greenback
menguat terhadap semua mata uang utama dan Treasury yields naik ke level
tertinggi dalam dua bulan setelah Ketua Fed Ben S. Bernanke mengatakan kemarin
bank sentral mungkin mengurangi pembelian obligasi bulanan jika yakin kenaikan
berkelanjutan dalam perekonomian. Dolar Australia telah merosot ke level
terendah 11-bulan menjelang laporan manufaktur China.
Indeks
Dollar, yang IntercontinentalExchange Inc
gunakan untuk melacak greenback terhadap mata uang dari enam mitra
dagang AS, naik 0,1 persen menjadi 84,463 pada 09:59 di Tokyo. Ini sebelumnya
mencapai 84,467, tertinggi sejak Juli 2010, sementara 10-tahun Treasury yields
naik sampai setinggi 2,07 persen, level yang tidak terlihat sejak 14 Maret.
Mata
uang AS naik 0,3 persen menjadi ¥ 103,49 dan naik 0,2 persen menjadi $ 1,2828
per euro. Mata uang 17 negara Eropa menguat 0,1 persen menjadi 132,76 ¥
(Sumber: Bloomberg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar