Dolar
tetap rendah setelah jatuh selama dua hari terhadap yen karena pemerintah AS
bergerak lebih dekat dengan kata akhir dalam perdebatan anggota parlemen
mengenai batas utang.
Greenback
membukukan kerugian terhadap sebagian besar dari 16 mata uang utama sebelum
Federal Reserve Bank, Presiden Cleveland Sandra Pianalto berbicara hari ini,
setelah Presiden Fed New York William C. Dudley mengatakan kemarin perekonomian
masih membutuhkan dukungan. Euro tetap lebih rendah setelah penurunan satu hari
terbesar dalam dua minggu menjelang pidato oleh Anggota Dewan Pemerintahan Bank
Sentral Eropa Ewald Nowotny.
Dolar
sedikit berubah pada 98,71 ¥ pada 10:05 di Tokyo, setelah jatuh 0,6 persen
dalam dua hari sebelumnya. Berada pada $ 1,3495 per euro setelah naik 0,2
persen menjadi $ 1,3493 kemarin, kenaikan terbesar sejak 5 September. Mata uang
bersama Eropa berada pada ¥ 133,21 kemarin, setelah turun 0,7 persen menjadi
133,37 ¥.
Dolar
telah jatuh 2 persen terhadap euro bulan ini dan mencetak 3,6 persen penurunan
kuartalan, terbesar sejak periode sampai Maret 2011. Greenback telah meningkat
0,6 persen sejak 31 Agustus versus yen, mereduksi penurunan kuartal ini menjadi
0,4 persen.
(Sumber: Bloomberg)
tetap saja dollar masih dominan
BalasHapus