Dolar Diperdagangkan Pada Kisaran Harga tertinggi Dalam 6-Minggu Versus Euro Dipicu Kemungkinan Pengurangan
Stimulus FED
Dolar
diperdagangkan 0,2 persen dari haraga tertinggi enam minggu terhadap euro di
tengah tanda-tanda pemulihan ekonomi AS semakin menguat, memperkuat alasan
untuk Federal Reserve untuk meninjau kembali stimulus bulan ini.
The
Bloomberg US Dollar Index berada padakisaran
0,2 persen dari titik tertinggi tujuh minggu sebelum rilis Fed hari ini
tentang survei prospek ekonomi yang dikenal sebagai Beige Book. Para ekonom
memperkirakan data Departemen Tenaga Kerja pada 6 September akan menunjukkan
nonfarm payrolls meningkat 180.000 pada bulan Agustus. Yen sempat menguat
karena saham domestik turun setelah gempa bumi mengguncang bangunan di Tokyo.
Pound berada dekat level tertinggi tiga bulan terhadap euro.
Mata
uang AS sedikit berubah pada $ 1,3168 per euro pada 10:22 di Tokyo dari
kemarin, ketika menyentuh $ 1,3139, terkuat sejak 22 Juli. Dolar diperdagangkan
pada 99,58 ¥ dari 99,57 kemarin, ketika mencapai 99,86, tertinggi sejak 2
Agustus. Yen berada pada 131,12 per euro
dari 131.14 kemarin, setelah sebelumnya naik 0,1 persen.
The
Bloomberg US Dollar Index, yang melacak greenback terhadap 10 mata uang utama
lainnya, sedikit berubah pada 1,036.98 kemarin, ketika naik sampai setinggi
1,038.61, level yang tidak terlihat sejak 16 Juli.
Sterling
berada di 84,61 pence per euro dari 84,65 kemarin, ketika menyentuh 84,46,
level terkuat sejak 21 Mei.
(Sumber: Bloomberg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar