detik.com

Rabu, 03 April 2013

Euro Kembali Melemah Sebelum Pertemuan ECB



Euro tetap lebih rendah menyusul penurunan kemarin di tengah spekulasi Bank Sentral Eropa akan menggunakan pertemuan besok untuk sinyal stimulus ekonomi yang akan datang.
Yen jatuh karena Bank of Japan memulai pertemuan dua hari di mana itu diharapkan dapat meningkatkan pembelian obligasi bulanan untuk memerangi deflasi.
"Penurunan suku bunga masih menjadi pilihan bagi ECB, sehingga kita masih menunda membeli untuk euro " kata Yoshitsugu Fujita, seorang wakil asisten presiden pasar global di New York pada Sumitomo Trust Bank Ltd Mitsui "Pedagang ingin menutup posisi beli dolar-yen sebelum pertemuan BOJ, yang merupakan peristiwa besar. "
Euro sedikit berubah pada $ 1,2806 pada 10 am di Tokyo setelah kalah 0,2 persen menjadi $ 1,2820 kemarin. Yen turun 0,2 persen menjadi 93,61 per dolar dan jatuh 0,1 persen menjadi 119.86 per euro.
Data kemarin menunjukkan tingkat pengangguran zona euro naik ke rekor 12 persen pada awal 2013, menambah tanda-tanda bahwa resesi blok mata uang itu diperpanjang ke kuartal pertama. ECB, yang mempertahankan suku bunga utamanya pada 0,75 persen sejak Juli, memperkirakan ekonomi akan menyusut 0,5 persen tahun ini.
(Sumber: Bloomberg)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar